Kamis, 16 Februari 2012

survifal

SURVIVAL


Survival adalah teknik menyelamatkan diri dari dalam keadaan kritis/ darurat dalam suatau perjalanan atau pengembaraan. Survival berasal dari kata survive yang artinya berhasil/mampu mempertahankan diri dari suatu keadaan tertentu. Dalam hal ini mempertahankan dari keadaan buruk atau kritis. Orang atau kelompok yang melakukan survival adalah survivor.

S = Sadarilah dimana kamu berada
U = Untung malang ada pada ketenanganmu
R = Rasa takut harus kamu kuasai
V = Viva hidup hargailah ia
I = Ingatlah dimana kamu berada
V = Vakum atau kekosongan isilah segera
A = Adat istiadat harus kamu kuasai dan hormati
L = Latihlah dirimu dan belajarlah selalu

Hal-hal yang perlu di perhatikan saat berjalan dalam survival :

1. Berjalan dengan irama yang tetap

2. Berjalan dengan langkah-langkah kecil jangan paksakan kaki untuk melangkah terlalu lebar. Ini adalah cara untuk menghemat energi.

3. Berjalan 1 jam dengan istirahat 10 menit ini adalah normal.

4. Ketika istirahat duduklah dengan kaki lurus untuk mengembalikan darah supaya mengalir normal.

5. Jangan meminum�??minuman keras karena menyebabkan pori-pori dikulit mengembang sehingga udara dingin berpeluang untuk masuk kedalam tubuh dan meyebabkan mabuk.

6. Jangan terlalu lama beristirahat, karena otot kaki yang sudah panas dan kencang nanti akan mengendur lagi dan membutuhkan pemanasan lagi. Jika anda memerlukan istirahat yang lebih lama dari yang biasanya maka anda sudah terlalu capek dan lemas.

7. Pililah lokasi yang baik untuk beristirahat. Secara psikologis lebih menguntungkan jika anda lebih memilih lokasi di bagian tinggi. Dari tempat ini akan tampak pemandangan yang Indah, nikmatilah untuk mengurangi perasaan lelah setelah lama berjalan.

8. Makan & minumlah secukupnya untuk mengembalikan tenaga kalo perlu di masak dulu supaya hangat dan segar sebaiknya makan sedikit garam (makanan yang mengandung sedikit asin) karena banyaknya keringat yang mengucur memungkinkan hilangnya garam dalam tubuh

9. Ketika berjalan perhatikan betul medan yang akan di hadapi.

10. Kalau terpaksa membuka jalan mulailah dengan sungai. Hati-hatilah pastikan terlebih dahulu posisi anda sbelum menebas lalu tetapkan lintasan yang akan di ambil Gunakanlah golok (parang) untuk menebas duri yang menghalangi. gunakan tebasan sedikit kalu bisa si sibak dengan tangan /dorong dengan tangan atau badan.







Teknik �?? teknik dalam survival

1. Air

Dalam keadaan survival maka air merupakan faktor terpenting dan lebih penting dari faktor lainnya. Manusia dapat hidup dengan air saja hingga ± 3 minggu. Tapi manusia hanya bisa bertahan hidup tanpa air 3-5 hari. Air dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

a) Air yang tidak perlu dimurnikan
Ciri-cirinya : tidak berwarna, berasa, dan berbau.
Contoh air : air minum, dari tanaman rotan, dari tanaman bunga, lumut dan daun-daun yang lebar

b) Air yang perlu dimurnikan
Ciri-cirinya : berbau, berwarna, dan berasa
Contoh air : air sungai besar, air di daerah yang berbatu, air di daerah sungai yang kering, air dari batang pohon pisang.

Cara mendapatkan air

a) Hujan : tampung air hujan dengan daun-daun yang lebar alirkan ketempat minum kita / tampung dengan ponco/ juga memeras sapu tangan dan slayer bersih yang terkena hujan lalu teteskan kedalam mulut

b) Tanah batu : carilah mata air pada tanah / yang berbatu namun hanya terdapat mata air. Kapur mudah di larutkan sehingga mudah dibentuk saluran air. Jika dilembah umumnya sangat gaspor carilah ke lembah air / saluran air pada dinding lembah yang memasang aliran kapal pada daerah yang dekat dengan granit. Carilah pinggiran rumput yang hijau tumbuh sampai meropas pada lubang itu.

c) Tanah campur : carilah air di lembah dekat dengan permukaan air tanah. Carilah lubang air yang mengalir yang terdapat di sebelah atas permukaan tanah termasuk aliran sungai gembur tetapi ingat air ini dapat kotor sekali dan berbahaya.

d) Daerah pantai : tanah air dibukit-bukit /galilah air pasir lembah untuk memerangi rasa air asin saringlah dengan pasir. Jangan meminum air laut karena dapat menyebabkan dehidrasi dan merusak ginjal.

2. Api.

  Bila mempunyai bahan membuat api yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar. Tapi buatlah api yang kecil beberapa buah hal ini lebih baik dan memberi panas yang lebih merata.

Teknik membuat api tampa korek api

A. Dengan lensa
B. Dengan bordi
C. Dengan 2 batang kayu
D. Dengan 2 buah batu

Bahan penyala yang baik ialah kawul, yang terdapat pada dasar daun aren atau kelapa.

Teknik memasak tanpa menggunakan peralatan masak :

1. memasak didalam bambu atau bugbung
2. dengan batok kelapa
3. masak dalam tanah

3. Jerat atau perangkap.

  Adalah teknik untuk menangkap binatang. Bahan-bahannya dari tali yang kita miliki biasanya jerat yang dipakai untuk binatang kecil contohnya : kelinci, Burung, dan rusa..

Cara untuk menangkap ikan :
1. Dengan pancingan yang terbuat dari logam / ranting kayu
2. Dengan obat atau pisau
3. Dengan tembak

Bahan yang digunakan untuk membuat jerat :
1. Daun-daunan yang berdaun lebar
2. Kayu & ranting
3. Getah

4. Bifak

Bifak adalah tempat perlindungan sementara dari dalam keadaan kritis atau darurat dalam suatu perjalanan atau pengembaraan. Tujuan membuat perlindungan adalah nyaman dalam keadaan darurat untuk melindungi dari faktor alam dan lingkungan.

hal �??hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan bifak:

• Perhatikan arah mata angin
• Bagian yang berlubang pada bifak letakan dalam posisi bersilang dengan arah mata angin
• Jangan mendirikan bifak di daerah yang cekung
• Jangan mendirikan bifak di dekat aliran sungai, tapi harus dekat dengan sumber air.
• Jangan dirikan bifak di dekat pohon yang sudah mati walaupun ia masih berdiri tegak
• Bifak jangan sampai bocor
• Jangan telalu merusak alam sekitar
• Terlindung langsung dari angin
• Bukan berada dilintasan binatang buas

ada beberapa macam bahan pembuatan bifak. Secara garis besar di bagi menjadi 2 yaitu :

• bifak alam : pohon (pucuk), daun-daun, gua (lubang)
• bifak moderen (ponco)

jenis-jenis bifak yang dapat dibuat :

1. bifak standart adalah bifak yang dengan tali diikat dan di rentangkan antara dua pohon pada sisisnya kemudian di atasnya ditaruh parasut
2. bifak sisi terbuka yaitu dengan cara meronpakkan batang-batang kayu dan daun-daun pada sisinya yag masih terbuka di atasnya. Daun-daun, ranting-ranting kecil di gunakan agar bifak hangat.

5. Biologi Praktis
 
Biologi praktis adalah bagian tumbuhan yang dapat dimakan , diantaranya

• Biji-bijian, buah-buahan , dan umbi-umbian

• Pucuk daun yang masih muda

• Bagian dalam daun yang masih muda
  ciri-ciri tumbuhan yang dapat dan tidak dapat dimakan :

• Gosokan pada lidah apakah terasa gatal, pahit, panas,dan asam
• Perhatikan tumbuhan itu dapat dimakan oleh hewan atau tidak
• Jangan makan tumbuhan yang bergetah
• Jangan makan tumbuhan yang mempunyai bulu halusnya dilipatan daun
• Hindari tumbuhan yang berwarna mencolok

6. Zoologi Praktis

  zoology praktis golongan hewan yang dapat dimakan :

• Binatang lunak contoh : reptil, ikan ,dll
• Binatang pengurai contoh : cacing, dllmasalah �??masalah yang timbul dalam survival




masalah �??masalah yang timbul dalam survival

1. Masalah Alam

Masalah alam ternyata dapat membahayakan jiwa manusia dan dapat menyebabkan kematian adalah faktor kedingainan. suhu dingin terjadi kerena temperatur disekitar lebih rendah dibandingkan suhu badan. Penyakitnya disebut HYPERTEMIA. Yang paling efektif dalam mempertahankan tubuh dari penyakit tersebut adalah kebutuhan makanan pokok. Seperti tepung terigu dan nasi. gula memang mudah dicerna tetapi lemak tidak boleh dalam keadaan survival. Lebih baik makanan yang mengandung karbonhidrat. Suhu tubuh yang normal dalah 30-37 derajat penurunan 1-2 derajat saja dapat menyebabkan ganguan vital dari tubuh kita. Penurunan suhu tubuh ini biasanya terjadi tanpa kita sadari.

Ada 5 macam cara pengeluaran pans dari tubuh kita

• 1. Respirasi pemanasan
• 2. Radiasi Pencairan
• 3. Konduksi penghantaran melalui media kontak
• 4. Konveksi penghantaran melalui aliran udara
• 5. Evapoirasi penguapan

panas yang biasanya menyebabkan ganguan misalnya :

• Kulit terbakar karena matahari
• Buta karena pantulan matahari
• Pingsan karena panas
• Luka bakar

2. Masalah yang timbul dari diri sendiri

• Fisik
• Mental
• Promental
• Ketakutan
• Rasa sakit
• Rasa lapar
• Rasa panas dan dingin
• Faktor pengetahuan



3 masalah yang timbul akibat makhluk lain

• tumbuhan
dalam masalah ini anda harus betul-betul kenal mana yang dapat dimakan dan mana yang beracun. Jangan memakan sesuatu bila anda tidak yakin betul bahwa itu tidak beracun. (lihat lagi prinsip biologi praktis)

• hewan/binatang
bila menghadapi binatang-binatang dihutan anda harus memahami sifat-sifat sehingga dapat segera melakukan tindakan untuk menghindari hal-hal yang dapat mengancam jiwa kita

• orang asing
mungkin kita akan mengjumpai penduduk asli, suku terasing yang tidak pernah menjumpai orang asing dan tidak senang akan kedatangan orang asing. Menghadapi penduduk asli/orang asing maka perlu diingat :

• hormatilah adat istiadat setempat
• ikuti kebiasaan yang berlaku


Prinsip-prinsip dalam survival adalah :

• hindari situasi yang sulit dengan tenang dan bijaksana
• istirahatlah untuk menghilangkan rasa cema, takut dan panik
• perhatikan kondisi tubuh
• ingat pengetahuan yang dimiliki

semua ini dapat disimbolkan dalam semboyan STOP

S = Stop atau berhenti
T = Thinking atau mulai berpikir
O = Observe atau amati keadaan sekeliling
P = Planning buat perencanaan tindakan usaha yang akan dilakukan

Komunikasi dengan keadaan darurat

1. Tanda dengan api dan asap

  Cara yang paling sederhana untuk memberitahukan keduduka kita adalah dengan membuat api yang mudah dilihat dari kejauhan untuk keadaan malam hari yang serba gelap untuk keadaan siang hari asap besar menggumpal akan segera dilihat

2. Cermin survival

  Cermin survival adalah salah satu bentuk cermin 2 sisi empat persegi panjang ter buat dari logam dan mempunyai 2 lubang 1 di tengah dan 1 lagi disudut.
  Cara penggunaannya : pegang cermin kira-kira 1cm di depan wajah intip objek yang akan anda tuju melewati tengah-tengah cemin sekacercah sinar matahari yang melewati lubang cemin akan jatuh kewajah anda anda dapat melihat bayangan wajah anda pada usahakan supaya titik sinar matahari yang pada wajah anda tetap pada bayangan lubang cemin sambil tetapmengintip objek yang ada pada cuaca yang cerah dan panas cermin dapat terlihat sampai jarak 15 km

3. Body signals

  Teknik lain untuk komunikasi darat dan udara yaitu denagan memakai signal atau gerakan gerakan tubuh.



4. Flare

  Khusus dipakai untuk operasi penyelamatan di gunung ada kode-kode standart yang dipakai yaitu :

• berita : SOS
flare : merah
suara /cahaya senter : 3 pendek 3 panjang di ulangi setiap interval 3 menit

• berita : perlu bantuan
flare : merah
aura/cahaya senter : 6 kali berurutan (cepat) ulangi setiap interval 1 menit

• berita : dimengerti
  flare : putih
  suara /cahaya senter : 3 kali berurutan cepat ulangi setiap interval 1 menit

• berita : kembali ke camp
  flare : hijau
  suara/ cahaya senter : berurutan panjang

jenis kode keadaan darurat

1. SOS
Singkatan dari save our soul (selamatkan jiwa kami) di beritahukan untuk keadaan darurat
2. MAY DAY
Biasanya di gunakan dalam penerbangan untuk memberitahukan suatu keadaan darurat /kecelakaan di udara atau didarat
3. SECURITY
Bila anda mendengarkan kata-kata tersebut berulang kali berate akan diikuti suatu pesan tentang keamanan,cuaca atau suatu bencana alam
4. PAN
Bila mendengan kata PAN di ulang-ulang berarti akan diikuti suatu pesan yang penting mengenai keadaan �??keadaan darurat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar